September 27, 2013
Serdaduku hilang ditelan lautan tangis atas ketakutan rasa yang mungkin tak berpihak, dan masih dengan diamku, menerawang jauh pada hal yang bisa saja diucapkan oleh sang raja dihatiku untuk mematahkan harapan. Aku hanya mengira-ngira karena sampai detik ini dia seperti belum mencerna rasaku. Haruskah berhenti, sebab keseoranganku tak mampu membawa rasa ini.
Balas
September 27, 2013
ribuan hati yang kutemui tapi belum menemukan hati yang kumau, entah dibelahan bumi mana aku akan menemukannya, dan pada detik keberapa hatiku akan beradu dengan hati yang mampu membuatku luluh, dan pada menit keberapa aku mampu menahan nafasku ketika menatap keindahan ciptaanNya.
September 27, 2013
Hanya bisa berdiam untuk rasa yang terus mengguncang pintu hati, entah dia ingin keluar dan memproklamirkan keberadaannya. “Kau jenuh…” tanya jantung yang terus berdegup ketika mata mengisyaratkan peraduannya dengan makhluk yang membuat waktu seakan berhenti dan desah yang tak lagi beraturan.